Fakultas Pertanian dan Peternakan Website Resmi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Related Articles
ARAH PENGEMBANGAN PENELITIAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
Fakultas Pertanian dan Peternakan menyelenggarakan Visiting Pakar pada 8 Mei 2017 dengan mengundang narasumber ahli yaitu Bapak Prof. Dr. Abdul Razak Alimon (guru besar dari Universitas Putra Malaysia dan sekarang aktif sebagai Dosen Istimewa di UGM) yang membahas tentang “Perkembangan dan fokus riset dunia peternaka”. Selanjutnya, narasumber kedua adalah Bapak Kuntoro Boga Andri, Ph.D (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, BPTP, Riau) dengan topik “Peluang dan tantangan agribisnis Indonesia”.
Suasana antusias terlihat di wajah mahasiswa yang mengikuti kegiatan visiting pakar ini, terutama ketika Prof. Abdul Razak mengatakan bahwa “selama 5 tahun ini suhu bumi mengalami kenaikan suhu sebesar 0.50 C, dan diperkirakan 50 tahun mendatang suhu bumi akan naik menjadi 20 C”. Bayangkan saja di Riau saat ini telah mencapai suhu tertinggi pada angka 350 C, tentu jika terjadi kenaikan lagi 50 tahun mendatang maka suhu di Riau akan mencapai angka 370 C. Oleh karena itu Prof. Abdul Razak menjelaskan arah riset peternakan sebaiknya fokus kepada upaya menghasilkan ternak yang tahan terhadap suhu panas, terutama ternak-ternak ruminansia. Selain itu, pentingnya animal welfare dalam pelaksanaan penelitian perlu di perhatikan, cara terbaik adalah dengan melakukan penelitian pada tingkat seluler (in vitro) dan membentuk komuniti yang mengawasi dan memberikan keabsahan terhadap penelitian yang akan dilaksanakan terkait animal welfare tersebut.
Sedangkan Bapak Kuntoro Boga Andri, Ph.D menyampaikan tentang prospek dan tantangan Indonesia di bidang agribisnis agar bisa berkompetisi dengan negara-negara eksportir lainnya terutama pada tingkat ekonomi asia. Solusi terbaik menurut Bapak Kuntoro adalah dengan membuat central agribisnis berdasarkan pembagian wilayah yang fokus terhadap satu jenis produk unggulan berkualitas ekspor. Disamping itu, saat ini yang perlu di tingkatkan adalah sektor hortikultura dan tanaman pangan, sehingga arah penelitian di bidang ini sangat cocok untuk mengembangkan dan menghasilkan produk-produk pertanian berkualitas ekspor. Acara di ikuti oleh mahasiswa semester 6 yang akan masuk pada fase penelitian dengan tujuan membuka paradgima mahasiwa mengenai arah penelitian yang cocok dengan kebutuhan pasar. Sesi tanya jawab di ikuti dengan antusias dan berbagai pertanyaan menarik membuat suasana acara semakin berkesan. Penutupan acara dilakukan dengan penyerahan plakat dan photo bersama dengan narasumber.
